Bisa Jadi Ajang Promosi, Digitalisasi Baik untuk Budaya Indonesia

28 Juni 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Dunia digital bisa menjadi alat promosi budaya Indonesia. Kekayaan budaya yang dimiliki bangsa dapat didokumentasikan.

“Kita bisa mengunggah kegiatan-kegiatan budaya di Indonesia dibandingkan mengunggah hal-hal negatif,” ujar Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo, Yunus Susilo saat webinar Makin Cakap Digital 2022, Rabu (22/6).

Selain itu, dunia digital juga dapat dimanfaatkan untuk promosi produk dalam negeri.

BACA JUGA:  Berpikir Kritis Kunci Penting Cegah Penipuan Digital

Yunus memandang hal tersebut sudah dimuai dengan banyaknya anak-anak muda yang mengunggah foto mengenakan kain batik tradisional Indonesia.

Digitalisasi budaya telah menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Seniman Harus Adaptasi, Digitalisasi Misalnya

Dia menilai, aksi para anak muda tersebut menjadi daya tarik perajin batik di Indonesia.

“Bayangkan jika anak muda itu mengoleksi dua hingga empat kain batik tradisional, akan banyak pelaku industri batik yang antusias memproduksinya,” katanya.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Gandeng Perusahaan Swasta, Digitalisasi Pertanian

Dosen Praktisi Adhi Prasnowo mengingatkan, ruang digital membutuhkan keamanan. Karena itu wajib untuk melindungi semua data probadi.

“Ruang digital itu merupakan sebuah eksositem, maka kita harus menjaga keamanannya,” katanya.

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Jawa Timur, Kota Malang merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Siber Kreasi.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama, yakni digital skills, ethics, digital safety, dan culture.

Tujuannya untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Acara tersebut menghadirkan ahli di bidangnya, di antaranya Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo Yunus Susilo dan dosen praktisi Adhi Prasnowo. Diskusi ditutup Project Officer MAFINDO Dedy Helsyanto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM