GenPI.co Jatim - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Surabaya mengangkut 1.500 kg sampah dalam sehari. Jumlah tersebut didapat dari 3-4 TPS yang menjadi rute tetap truk amrol.
Ribuan kilo sampah itu diangkut sebelum sore hari dan akan langsung dibawa ke TPA Benowo.
Truk amrol kemudian bergerak kembali untuk mengamil sampah di jalan protokol Surabaya.
"Jika sudah sore, kami akan menggunakan lagi untuk mengangkut sampah dari TPS yang ada di kawasan jalan protokol Kota Surabaya. Karena TPA Benowo tutup pukul 20.00 WIB, maka perkiraan waktu pukul 18.00 WIB harus sudah sampai," kata Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Senin (27/6).
Total saat ini ada 23 unit armada truk amrol dengan ukuran 14 meter kubik dan 16 unit truk dengan ukuran 8 meter kubik.
Peremajaan truk juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjaga Kota Surabaya tetap bersih.
Selain itu, pihaknya akan melengkapi armada pengangkutan sampah dengan truk jenis compactor. Kendaraan tersebut punya kelebihan yang mampu mengatasi bau, lantaran memiliki model tertutup.
Truk compactor juga memiliki keunggulan memadatkan sampah yang diangkut, sehingga air yang dihasillan oleh sampah tak menetes ke jalanan.
"DLH telah memiliki 49 unit truk compactor dengan ukuran 10 meter kubik dan 4 unit truk yang berukuran 6 meter kubik," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News