Susul Gubernur Anies, Eri Cahyadi Bekukan Izin Holywings

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan aktivitas outlet Holywings di Kota Pahlawan dihentikan sementara waktu.

"Izinnya bukan dicabut tapi dibekukan. Dibekukan itu maksudnya dihentikan, enggak boleh buka disek (dulu, red) sampai kasusnya ini sudah selesai," kata Eri di Graha Sawunggaling, Surabaya, Selasa (28/6).

Keputusan tersebut sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, termasuk pihak Polrestabes Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Viral Tutup Drainase di Malang Hilang, Kepala DLH Beri Komentar

Eri Cahyadi mengaku tak habis pikir dengan munculnya ide pembuatan promo minuman keras (miras) bagi warga bernama Muhammad dan Maria.

Menurutnya hal itu sepatutnya tak harus dikeluarkan. Terlebih, promo tersebut juga dianggapnya menyinggung sensitivitas sejumlah kalangan.

BACA JUGA:  Bidadari Malang, Eks Duo Maia Bersuara Emas

"Sekarang namanya Muhammad, lha itulah yang memantik dari agama orang-orang muslim Ansor Banser bergerak dan semua elemen bergerak," jelasnya.

Eri menyebut, keputusan membekukan izin operasional Holywings tersebut untuk meredakan kondisi yang saat ini tengah terjadi.

BACA JUGA:  Cyberbullying, Waspada dapat Pengaruhi Mental

Mantan Kepala Bappeko itu pun meminta kepada pihak manajemen untuk patuh pada aturan tersebut.

"Mereka (manajemen Holywings) menyampaikan permintaan maaf, tetapi dengan catatan kan. Berarti, ojok buka disek (jangan buka dulu). Ini meredakan (kondisi) dulu sambil kasusnya berjalan itu seperti apa, setelah itu baru kita lihat," ujarnya. (*)