Prodi Ilkom UPN Veteran Jatim Tambah Doktor Baru

30 Juni 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Program studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim menambah satu dosen bergelar doktor.

Program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur resmi menambah satu dosen dengan gelar doktor pada Jumat (24/6).

Satu dosen Ilkom UPN Veteran Jatim bergelar doktor adalah Syafrida Nurrachmi Febrianti.

BACA JUGA:  Cuaca Jatim Hari ini, BMKG Prakirakan Hujan Ringan

Syafrida Nurrachmi Febrianti dikukuhkan sebagai doktor ke 273 dari FISIP, Universitas Airlangga (Unair), dengan predikat Cumlaude (lulus dengan pujian).

Syafrida mengambil disertasi berjudul Audiens di Era Post Television yang lebih banyak menyoroti tentang perubahan-perubahan pada anak muda dalam mengonsumsi media.

BACA JUGA:  Bidadari Banyuwangi, Dewi Zega Si Cantik Jelita Buat Terpana

Menurutnya, generasi milenial maupun generasi Z saat ini perlahan telah meninggalkan televisi maupun media konvensional lainnya sebagai media informasi maupun hiburan. Pola konsumsi media yang mereka lakukan saat ini lebih banyak kepada media digital.

Hal inilah yang membuat mereka bercita-cita sebagai konten kreator seperti YouTuber.

BACA JUGA:  Kebun Binatang Surabaya Bakal Punya Terowongan Bawah Tanah

Obsesi anak muda menjadi YouTuber didasari dari keuntungan finansial yang mencapai angka ratusan juta lebih, namun sayangnya di balik itu, Syafrida menyoroti adanya eksploitasi berlapis sebagai free-labour pada platform YouTube.

Dia mengatakan, audiens tidak hanya bekerja pada korporaasi kapital yang menjual data-data pribadi mereka pada pengiklan, tapi mereka juga menjadi tulang punggung korporasi tersebut melalui konten video.

Yuli Candrasari, salah satu undangan akademik yang hadir dalam Sidang Ujian Doktor Terbuka mengaku cukup menarik dan memberikan pencerahan di era sekarang.

"Apa yang menjadi temuan dalam disertasi Syafrida sangat sesuai dengan kondisi saat ini, keberadaan media sosial seolah-olah mampu memberikan kemewahan," katanya dikutip dari siaran pers yang diterima GenPI.co Jatim.

Namun, katanya, di balik itu semua ada peran-peran kapitalisme yang bisa mencengkeram.

Yuli menambahkan bahwa kajian yang diangkat oleh syafrida bisa memberikan kontribusi keilmuan dan warna baru bagi program studi, sehingga mampu memperkuat posisi program studi ilmu komunikasi sebagai Pusat Kajian Komunikasi Digital. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM