GenPI.co Jatim - Menteri Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo tutup usia, Jumat (1/7).
Tjahjo wafat pada sekitar pukul 11.10 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta di usai ke-65 tahun.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya menteri Jokowi tersebut.
"Kami sampaikan Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu mengenang jasa mendiang Tjahjo Kumolo yang juga merupakan kawan baiknya saat duduk di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Saya berkawan sejak di DPR. Kemudian sama-sama di kabinet. Tjahjo di Mendagri saya Mensos. Kemudian, bersambung dengan posisi Menpan RB," terangnya.
Hal yang diingat Khofifah dari mendiang Tjahjo Kumolo adalah sebuah pesan, yakni jangan sampai ada masyarakat Indonesia yang tidak terdaftar oleh negara. Sehingga, tidak bisa mendapatkan manfaat dari program pemerintah.
Perkataan mendiang tersebut diartikannya agar terdapat kesetaraan perlakuan dalam masyarakat.
"Semoga bisa jadi bagian dari hamba yang dipanggil Allah SWT dalam Keadaan Husnul Khotimah," jelasnya.
Khofifah juga mendoakan mendiang Tjahjo Kumolo mendapatkan tempat terbaik dan husnul khotimah.
"Dipanggil Jumat pagi dan itu Insha Allah penanda kebaikan beliau yang ditanam selama mengabdi di berbagai lini," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News