Tjahjo Kumolo di Mata Ketua DPC PDIP Surabaya

02 Juli 2022 07:00

GenPI.co Jatim - DPC PDIP Kota Surabaya turut merasakan duka cita mendalam atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7).

"Kami, keluarga besar PDIP Kota Surabaya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Menteri PAN-RB Bapak Tjahjo Kumolo ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, mendiang Tjahjo Kumolo merupakan sosok yang selalu aktif memberikan suntikan semangat kepada para kader di daerah-daerah. Terutama, saat almarhum menjabat sebagai Sekjen DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015.

BACA JUGA:  Kedatangan Puan Maharani Dikaitkan Pilgub, Jawaban PDIP Tegas

Mendiang Tjahjo Kumolo selalu aktif mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut terlihat, saat partai berlogo banteng itu mengambil jalan oposisi di luar kepemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:  Habib Salim Punya Pandangan Lain Soal Koalisi PDIP dengan PKS

"Ketika itu, Mas Tjahjo aktif turun ke daerah-daerah, menata organisasi PDI Perjuangan dan memberi suntikan semangat kepada kader-kader di bawah," terangnya.

Adi mengenang, keberhasilan yang tak bisa dilepaskan dari sosok mantan pria kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 itu, yakni saat sukses mengantarkan Joko Widodo menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta Tahun 2012.

BACA JUGA:  Sosok Tjahjo Kumolo Bagi Ketua DPC PDIP Kota Malang, ini Katanya

Dua tahun berselang, Joko Widodo juga berhasil memenangkan Pilpres 2014, sekaligus membawa PDIP keluar sebagai pemenang pemilihan legislatif.

Hal tersebut juga tak bisa dilepaskan dari jeripayah seorang Tjahjo Kumolo.

"Mas Tjahjo termasuk yang mengajarkan kepada kami tentang kesabaran revolusioner. Sembari terus bergerak di tengah rakyat," katanya.

"Di masa ketika PDI Perjuangan menempuh jalan terhormat, menjadi oposisi di luar pemerintahan. Akhirnya, melalui Pemilu, PDI Perjuangan kembali memimpin pemerintahan di negeri ini," imbuhnya.

Adi juga ingat betul ketika mendiang Tjahjo Kumolo hadir dalam peringatan Bulan Bung Karno di Surabaya pada 2011.

"Mas Tjahjo hadir di tengah-tengah puluhan ribu peserta jalan sehat peringatan Bulan Bung Karno di Jalan Raya Darmo dan Taman Bungkul," ujarnya.

Adi mendoakan seluruh kesalahan Tjahjo diampuni Tuhan Yang Maha Kuasa, serta amal ibadahnya diterima. "Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketegaran dalam melewati situasi yang tidak mudah ini," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM