GenPI.co Jatim - Bidadari Malang ini dijuluki ratu gulat menyusul prestasinya di PON XX Papua.
Varadisa Septi menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur.
Dia berhasil mengalahkan wakil Jambi Indri Sukmaningsih di kelas gulat gaya bebas putri 76 kg.
Catatannya pun cukup memukau, perempuan kelahiran 2 September 2002 hanya butuh waktu 30 detik untuk memenangi laga yang berlangsung di GOR Futsal Dispora, Merauke.
Sebelum berangkat ke PON XX Papua, Varadisa mengemas prestasi cukup memukau. Atlet 20 tahun tersebut berhasil keluar sebagai juara di Pra PON 2019.
Pada final Pra PON 2019 cukup istimewa karena Varadisa berhasil mengalahkan pegulat Kalimantan Selatan Natrusnicu Roxana Andrea, yang merupakan juara di PON 2016.
Varadisa mengenal gulat sejak masih duduk di sekolah dasar. Dirinya dikenalkan gulat oleh sang kakak sepupu, Mutiara Ayuningtias.
Hingga akhirnya mulai SMP kelas 2 Varadisa masuk di bawah pelatih kepala gulat Jawa Timur Rakhman
Pada 2018, Vara mengikuti kejuaraan internasional untuk pertama kali yaitu Kejuaraan gulat khusus kadet.
Dia juga pernah mengikuti yunior ASEAN X1/2018 yang berlangsung di Thailand.
Vara memiliki ambisi untuk menembus pelatnas untuk SEA Games 2022 di Hanoi nanti. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News