Konsep Mobil Listrik Formula ITS Surabaya Raih Penghargaan

05 Juli 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Mobil listrik formula bikinan ITS Surabaya berhasil menyabet penghargaan kompetisi Formula Bharat 6th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2022) yang diselenggarakan secara daring dari India, Sabtu (2/7) malam.

Koordinator tim yang diturunkan pada kompetisi tersebut, Rafif Herdian Noor mengatakan, Pi-EV 2022 menjadi ajang yang cukup menantang bagi mahasiswa dunia untuk mendesain, merancang, mensimulasikan mobil listrik formula.

"Tidak hanya dari segi teknis, laga otomotif ini juga menantang mahasiswa dalam berbagai disiplin ilmu, seperti team management dan procurement," kata Rafif melalui keterangannya, Senin (4/7).

BACA JUGA:  ITS Kembangkan Mobil Berbahan Bakar Hidrogen, Ikut SEM Asia 2022

Prestasi Anargya ITS di ajang tersebut menduduki peringkat II yang diikuti 21 tim dari berbagai negara di kategori Overall Event, Engineering Design Concept, dan Team Management Strategy.

Selain itu, tim ini juga berhasil menduduki posisi ketiga pada kategori Software and Intelligence Integration (SA AI).

BACA JUGA:  ITS Siapkan Prodi Baru Bidang Kesehatan

Konsep teknis dari kendaraan listrik milik Anargya ITS memiliki kecepatan maksimum hingga 111 kilometer per jam.

Mobil listrik formula dibekali dengan energy storage yang dirancang sesuai dengan kualifikasi perlombaan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE).

BACA JUGA:  Keren, Cak! Wakil ITS Surabaya Raih Juara di Amerika Serikat

Sistem mobil tersebut juga dilengkapi teknologi regenerative braking. Kecanggihan dari teknologi ini mampu memanfaatkan kembali energi yang terbuang untuk mengisi ulang daya baterai kendaraan.

Tidak berhenti di situ saja, mobil rancangan Anargya ITS dilengkapi dengan sistem monitoring, telemetry, dan data logger. Sistem tersebut memungkinkan mobil terpantau secara akurat saat melaju.

"Anargya berhasil merancang semua algoritma menjadi sistem yang terintegrasi dengan baik dan menaklukkan kompetisi bidang SA AI," katanya.

Mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS itu memastikan timnya telah memiliki strategi dari berbagai bidang untuk menyukseskan pembuatan mobil secara keseluruhan.

Perecanaan tim yang efektif tersebut mengantarkannya menduduki predikat Team Management Strategy terbaik nomor dua.

Rafif menyebut, kompetisi tersebut sekaligus ajang untuk tim mempersiapkan diri di ajang bergengsi FSAE 2023.

"Kami mengharapkan bantuan dari semua pihak untuk terus mendukung kami hingga Anargya ITS mampu mengharumkan nama bangsa lebih baik lagi di kancah internasional," ungkapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM