GenPI.co Jatim - Tips memilih hewan kurban yang sehat. Menjelang perayaan Iduladha masyarakat dikhawatirkan dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tak sedikit dari masyarakat yang was-was untuk mengonsumsi daging hewan ternak yang terpapar PMK.
Meskipun wabah tersebut sudah dipastikan tidak bisa menular kepada manusia. Asalkan, sebelum dikonsumsi harus dikelola dengan baik dan benar.
Salah satu pedagang hewan kurban Zainuddin di Kota Malang membagikan tips untuk memilih hewan kurban yang sehat.
Pertama, pilih sapi yang hidungnya terus mengeluarkan air atau basah. Karena itu menandakan sapi tersebut sehat.
"Kedua, dilihat pula makannya yang doyan dan sapi itu dalam keadaan giras (tidak jinak, red)," ucap Udin saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin (4/7).
Ketiga, lakukan cek fisik kepada hewan yang akan dibeli. Teliti lebih cermat lagi. "Ciri-cirinya matanya tidak sayu atau segar," katanya.
Tips selanjutnya adalah nafsu makan hewan tinggi dan memiliki berat ideal tidak terlalu kurus ataupun tak terlalu gemuk. Dari segi bulunya dalam kondisi mengkilat serta memiliki gerakan yang lincah.
Perhatikan pula usianya, kambing atau domba baru diperbolehkan untuk kurban yang berumur satu tahun. Sementara itu, untuk sapi harus berusia dua tahun.
"Semua harus dicek, karena fisik menandakan hewan itu sehat," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News