Duh, Vaksinasi PMK di Kota Malang Terhambat Data

05 Juli 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Kadispangtan) Kota Malang Sri Winarni menyebut ada selisih data sapi yang mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelumnya, dia menargetkan 300 sapi tervaksin PMK pada pekan ini. Namun, berdasarkan data masih sekitar 200 sapi yang menerima vaksin.

"Ternyata di lapangan terapat perbedaan jumlah sapi. Ada peternak yang memiliki sapi hingga 10 namun tempatnya berjauhan," kata Plt Kadispangtan Kota Malang Sri Winarni, saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin (4/7).

BACA JUGA:  Satgas PMK UMM Punya Tips Merawat Hewan Ternak yang Sakit

Kondisi tersebut yang menghambatan proses vaksinasi. Tim vaksinator harus mendatangi lokasi sapi.

Dia mengatakan, pabila sapi-sapi yang tercatat itu ditempatkan di satu tempat maka bisa saja proses vaksinasi jadi lebih cepat.

BACA JUGA:  Hewan Ternak Terpapar PMK Dapat Ganti Rugi, Kata Wabup Malang

"Saat ini sisa 100 dosis, besok kami akan mulai penyuntikkan lagi. Maksimal besok," lanjutnya.

Sebagai informasi tambahan, wilayah Kota Malang mendapatkan jatah vaksin PMK sebanyak 300 dosis yang diberikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:  Pedagang Hewan Kurban Beri Garansi, Terpapar PMK Uang Kembali

Namun, berdasarkan data Dispangtan Kota Malang tercatat sebanyak 2.500 sapi yang harus segera di vaksin PMK untuk mencegah penyebaran semakin meluas.

Selain itu, dalam proses vaksinasi tentunya sapi-sapi tersebut tidak boleh diperjualbelikan. Apalagi, saat ini mendekati Iduladha tentu akan ada pendataan lebih lanjut yang dilakukan oleh Dispangtan Kota Malang. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM