GenPI.co Jatim - Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut, kopi mampu menghadirkan dampak besar bagi ekonomi masyarakat.
Berkaca pada hal itu, pihaknya juga rutin memberikan intervensi, baik dari hulu dan hilir untuk melakukan pengembangan dunia kopi di Jawa Timur.
"Ada intervensi dihilir kopi menjadi salah satu unggulan ekspor yang difasilitasi oleh Diperindag," kata Emil melalui keterangan tertulis, Selasa (5/7).
Sementara, pada bagian hulu, intervensi dilakukan oleh Dinas Perkebunan guna mendorong penguatan kepada para petani kopi, melalui Pusat Studi Kopi, Kakao, dan Science Technopark yang salah satunya terletak di Kabupaten Trenggalek.
"Harapannya itu yang menjadi center of excelence karena para petani ini membutuhkan peremajaan, untuk beralih ke bibit yang lain ada kekhawatiran akan kehilangan cashflow disinilah Bank Jatim bisa melakukan intervensi," jelasnya.
Emil yakin dengan adanya jelajah kopi bisa berdampak tak hanya pada industri besar saja, melainkan juga ekonomi kelompok masyarakat.
"Tim jelajah kopi ini harapannya mampu mengidentifikasi dengan menghadirkan narasi-narasi unik tentu akan mengulik potensi kopi kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto menyebut, jelajah kopi diharapkannya bisa menjadi salah satu jalan untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
"Dengan orientasi ekspor, dengan menghadirkan narasi yang nantinya akan menjadi promosi yang tepat" terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News