Demo di Depan Grahadi, Minta Izin Holywings Dicabut Permanen

GenPI.co Jatim - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Ulama Indonesia menggelar demo di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Mereka, Aliansi Ulama Indonesia menggelar demo di depan Grahadi meminta pemerintah mencabut izin operasional Holywings secara permanen.

"Kami ingin holywings ditutup permanen, bukan sifatnya sementara, jadi seterusnya," kata perwakilan massa aksi Muhammad Taufik pada Selasa (5/7).

Permintaan pencabutan izin secara keseluruhan itu, dianggapnya sebagai hal harus dilakukan. Sebab, promo tersebut telah menghina umat muslim.

BACA JUGA:  Angin Puting Beliung Terjang Singosari, Rumah Warga Rusak

Dia juga menyebut, meluncurnya promo minuman keras tersebut merupakan sebuah kesengajaan.

"Itu satu kesengajaan. Karena, nama Muhammad itu bukan suatu yang asing, karena terkenal dimana-mana. Tidak boleh sembarangan," jelasnya.

BACA JUGA:  Pasokan Terbatas, Harga Cabai Rawit di Madiun Tak Masuk Akal

Di sisi lain, dia menilai bahwa keberadaan kelab malam tersebut tak memberikan dampak kebaikan bagi semua orang.

"Keberadaan mereka banyak mudaratnya daripada kebaikannya," ujarnya.

BACA JUGA:  Unusa Gelar Turnamen Esports, Ajang Cari Calon Atlet Berbakat

Taufik pun sekali lagi menekankan, aksi damai ini guna meminta kepada pemerintah agar mencabut izin holywings secara permanen, khususnya di Surabaya.

Sebagaimana yang diketahui, tiga outlet Holywings di Kota Pahlawan telah ditutup sementara waktu. Pemkot juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur guna memeriksa operasional kelab malam itu.

"Intinya kami ingin holywings ditutup permanen, bukan sementara," ujarnya. (*)