GenPI.co Jatim - Investor milenial semakin banyak yang terjun di pasar modal. BRI sebagai emiten dengan saham blue chip membagikan saran dan tips bagi investor pemula.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyarankan, sebelum berinvestasi ada baiknya untuk memiliki literasi yang cukup, terutama terkait instrumen pasar modal.
Pemahaman tersebut dibutuhkan untuk memahami tujuan finansial dari investasi yang dilakukan.
Literasi ini juga digunakan untuk memilih produk yang tepat, kebutuhan dasar cash flow, dana darurat, pengelolaan risiko, maupun tujuan keuangan jangka panjang seperti rencana pensiun hingga estate planning.
“Pada saat berinvestasi, kita harus tahu kondisi keuangan kita melalui financial check up, kemudian juga memiliki dana darurat, serta mengecek profil risikonya," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima GenPI.co Jatim, Rabu (6/7).
Setelah mengetahui informasi tersebut kemudian memilih produk di pasar modal. Cari yang sesuai dengan profil risiko yang telah dikaji. "Tak kalah penting, investor juga harus melakukan diversikasi,” pesannya.
Berdasarkan laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga April 2022 terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia.
Jumlah itu naik lebih dari 15 persen dibandingkan dengan yang tercatat hingga akhir Desember 2021.
Sebanyak 1,5 juta di antaranya berinvestasi di saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun atau sering disebut saham blue chip. Adapun dari 1,5 juta investor tersebut, yang terbanyak ada di BBRI, yakni mencapai 347.000 investor.
“Kondisi ini merupakan tren yang menarik karena milenial semakin melihat pasar modal sebagai tempat belajar lebih banyak tentang investasi,” katanya.
Banyak Kemudahan dan Manfaat
Banyak investor mileniall di pasar modal tidak lepas dari kemudahan informasi seputar investasi, terutama di pasar modal.
Selain juga didukung oleh teknologi dan digitalisasi yang semakin berkembang.
Peningkatan investasi tersebut sekaligus dapat memacu lapangan pekerjaan dan turut meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Penanaman modal ini juga membantu memperlancar dan mempermudah pembangunan serta pemerataan ekonomi.
Sementara itu bagi masyarakat investasi yang dilengkapi dengan pengetahuan, informasi, dan teknologi memudahkan gerak dari kewirausahaan atau pengusaha-pengusaha muda untuk masuk dan meningkatkan kinerja perusahaannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News