Komunitas Konten Kreator Disiapkan, Wisata Malang Kian Meledak

06 Juli 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menggandeng komunitas konten kreator lokal untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah tersebut. 

Disparbud Kabupaten Malang berkolaborisi dengan Ngalup Collaborative Network menggelar acara bertajuk Con.Create (Content Creator Academy). 

Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, utamanya anak muda yang ingin belajar membuat konten di media sosial. Kegiatan itu juga sebagai salah satu cara mendongkrak potensi wisata di Kabupaten Malang.

BACA JUGA:  Komunitas Seniman Lukis Sidoarjo Berkumpul di Alun-Alun

Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, puluhan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjadi bagian dari komunitas yang dibentuknya. 

Selain itu, nantinya, komunitas tersebut akan rutin membuat konten bareng dengan Disparbud Kabupaten Malang di area wisata. Beberapa tempat yang disasar di antaranya, pantai, resort, kuliner dan lainnya.

BACA JUGA:  Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Berkumpul Nikmati Banyuwangi

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk komunitas konten kreator lokal Malang Raya, untuk menunjang daya tarik wisata di Kabupaten Malang,” Kata Made saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (5/7).

Dia menjelaskan, kegiatan ini juga diikuti oleh influencer ternama Kota Malang yakni, trio CasCisCus yang terdiri dari Raisya Amalia, Pandu Genta dan Renata Angel. 

BACA JUGA:  Pandemi Melandai, Event Komunitas di Lumajang Kembali Menggeliat

“Para peserta mengikuti kelas content principal yang mengajak mereka mengenal definisi content creating, mengenal profesi, proses bisnis, dan sumber pendapatan content creator, mengenal perbedaan karakteristik platform digital serta mengenal genre/niche konten,” ungkapnya. 

Made menyampaikan, komunitas ini juga diajarkan kelas Con.Create Mindset yang mengajak peserta untuk memahami etika dalam pembuatan konten. Peserta diajarkan menciptakan produk yang orisinalitas, tidak copyright, sesuai dengan regulasi UU ITE. 

Mereka juga diberikan pemahaman mengenai soft skill content creator (growth mindset, time management), strategi pemasaran konten, membangun interaksi dengan stakeholder, keterampilan komunikasi (networking, dealing, lobbying), serta memahami personal branding. 

Diharapkan, berbagai edukasi yang diberikan tersebut mampu menjadi bekal bagi para pengelola wisata untuk mendongkrak kunjungan.

“Selain itu, peserta juga akan mengikuti kelas content planning, yang akan mengajarkan peserta teknik riset konten, melakukan ideasi konten, pemilihan target pemasaran konten dan platform, serta membuat naskah storyboard,” lanjutnya.

Disparbud Kabupaten Malang juga membuka kelas Content Execution yang mengajarkan peserta tentang workflow produksi, persiapan, dan instalasi gear, persiapan set (venue, wardrobe, talent), shot techniques, highlight, lighting, angle hingga motion.

CEO Ngalup Collaborative Network Andina Paramitha berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bisa meningkatkan skill dan kreativitas dalam menghadapi digitalisasi.

“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, para peserta bisa membuat konten dan membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi secara nasional. Tentunya, bisa menambah value untuk dirinya sendiri,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM