Penangkapan MSAT di Jombang Diwarnai Bentrokan, Ada yang Terluka

07 Juli 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Bentrokan terjadi antara personel kepolisian dengan simpatisan tersangka MSAT di Jombang.

Seorang polisi dilaporkan terluka saat akan melakukan upaya penangkapan paksa terhadap tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati di Jombang tersebut.

Polisi tersebut terluka diketahui akibat serangan dari massa simpatisan tersangka MSAT.

BACA JUGA:  Perbuatan Seorang Warga Jombang Buat Semua Orang Geram

Aan Anshori, salah satu saksi mengatakan, kejadian berlangsung ketika petugas gabungan mencoba masuk ke Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Desa Losari, Ploso, Jombang, tempat DPO kasus pencabulan tersebut berada.

Percobaan penjemputan tersangka yang dilakukan kepolisian selalu gagal. Kepolisian mendapat adangan dari pengikut MSAT.

BACA JUGA:  Rekomendasi Penginapan di Wonosalam Jombang yang Sejuk dan Asri

"Saat personel masuk di pintu gerbang pesantren sempat terjadi perlawanan. Ada polisi tangannya terkena kepruk senjata tajam, lalu terluka," kata Aan, Kamis (7/7).

Bentrokan tersebut tak bisa terelakkan. Pengikut MSAT sempat menghalangi petugas masuk ke area pesantren, tetapi akhirnya massa bisa ditekan.

BACA JUGA:  Polda Jatim Kejar Putra Kiai Jombang, Tersangka Kasus Pencabulan

Sejumlah simpatisan MSAT ditangkap dan salah satunya di antaranya diketahui membawa senjata tajam.

"Awalnya mereka menghalangi, tetapi polisi kencang juga. Ada beberapa yang ditangkap sekitar sepuluh lebih, ada satu yang bawa senjata," ujarnya. (mcr12/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM