GenPI.co Jatim - Ratusan personel gabungan mengepung tempat yang diduga menjadi persembunyian MSAT, tersangka kasus dugaan pencabulan santriwati di Jombang.
Anggota kepolisian berhasil masuk ke dalam Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso.
Hanya saja, petugas masih belum menemukan tersangka yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, penyisiran dan penggeledahan dilakukan di sejumlah lokasi di pesantren.
"Kami masih melakukan penggeledahan di beberapa gedung karena di dalam luas sekali. Gedung, kamar-kamar kami periksa semua. Mudah-mudahan waktu dekat kami bisa menemukan DPO," ujarnya, Kamis (7/7).
Dia menjelaskan, kasus tersebut sebenarnya sudah lama ditangani secara humanis. Akan tetapi tidak ada iktikad baik dari pelaku.
Karena itu dilakukan penangkapan secara paksa terhadap tersangka MSAT.
"Kami sudah ingatkan, masukan kepada keluarga dan pengacara. Namun, yang bersangkutan bersikukuh belum mau hadir di polda. Bahkan, kami sudah terbitkan DPO, hari ini kami lakukan upaya paksa," tegasnya.
Sebelumnya, ratusan personel gabungan dari Polres Jombang dan Polda Jatim beserta pasukan Brimob-nya dikerahkan menuju tempat persembunyian MSAT di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah.
Bentrokan pun sempat terjadi antara dua kubu, kepolisian dan simpatisan saat berupaya masuk pondok pesantren. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News