GenPI.co Jatim - PT KAI Daop 8 Surabaya berkolaborasi bersama dengan Komunitas Pencinta Kereta Api Railfans Daerah Malang +444 menyosialiasasikan pencegahan pelecehan seksual di Stasiun Malang, Kamis (7/7).
Kampanye tersebut digelar menyusul adanya penumpang kereta api yang mengalami pelecehan seksual beberapa waktu lalu.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan pengeras suara, spanduk, poster, pamflet, hingga stiker kepada penumpang kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk menekan pelecehan seksual, serta menciptakan rasa aman dan nyaman di kereta api.
Diharapkan kegiatan ini bisa berkontribusi signifikan untuk pemenuhan hak konstitusional atas rasa aman. Termasuk dalam menggunakan transportasi publik khususnya kereta api.
“Mari kita tingkatkan rasa saling menghormati dan saling menghargai sesama pelanggan, untuk mewujudkan transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi pelanggan,” ujar Luqman saat dihubungi GenPI.co Jatim, Kamis (7/7).
Dia menambahkan, seluruh masyarakat maupun pelanggan kereta api untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas, jika ada indikasi pelecehan seksual baik di stasiun maupun di kereta api.
Pelanggan bisa menghubungi call center di (021)-121 ataupun nomor hp petugas yang tertera diujung kereta.
"Kegiatan ini akan dilakukan seterusnya, mulai sekarang sebagai bagian dari kampanye, anouncer di stasiun dan kereta secara berkala juga menginfokan bahwa KAI tegas melawan tindakan pelecehan seksual kepada perempuan baik di stasiun atau di atas kereta," bebernya.
Menurutnya, kegiatan ini sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu. Pada minggu pertama kampanye dilakukan di stasiun kereta api yang berada di Surabaya.
Selanjutnya pada minggu ini dilakukan di seluruh stasiun yang ada di Kota Malang. "Secara berkala akan dilakukan di stasiun lainnya," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News