GenPI.co Jatim - Suara ledakan keras terdengar dari sebuah rumah di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Sabtu (9/7) pukul 13.00 WIB.
Ledakan yang bersumber dari petasan tersebut memorak-porandakan bagian kamar dan ruang tamu. Pemilik rumah, Syifaul Qulub (16) meninggal dunia di dalam kamar rumahnya.
"Tidak ada yang tahu asal usulnya. Saya dengar suara ledakan langsung lari ke sini melihat kondisi rumah. Tidak tahunya anaknya sudah seperti itu (meninggal, red)," ujar Paman korban, Samsuri mengutip dari Ngopibareng.id.
Sebenarnya, korban bersama neneknya di dalam rumah tersebut. Namun, sang nenek tidak ikut menjadi korban karena sedang berada di dapur.
"Korban sendirian di dalam kamarnya, kondisinya sudah meninggal, kepalanya luka parah," kata Samsuri.
Ketua RT setempat, Imam Gozali mengau mendengar tiga kali suara ledakan dari dalam kamar Syaiful. Mendengar hal tersebut Imam bergegas mendatangi lokasi.
Setelah tiba di lokasi, diketahui bahwa pintu kamar tidur korban terkunci dari dalam. "Saya dobrak pintunya karena masih dikunci. Korban sudah meninggal dengan posisi duduk. Ledakan itu kemungkinan dari petasan," katanya.
Efek ledakan yang bermasalah dari dalam kamar terebut berdampak hingga kerusakan di bagian ruang tamu.
Sementara itu, akibat ledakan menyebabkan kerusakan pada beberapa genting rontok, debu mengotori lantai, meja, dan kursi ruang tamu.
Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim mengungkapkan, anggotanya bersmaa dengan tim dari Polres Mojokerto langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas juga memasang garis polisi mencegah warga masuk ke lokasi kejadian. "Masih olah TKP oleh Tim Iden, diduga karena ledakan petasan," kata Kapolsek Kutorejo AKP Achmad Rochim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News