Jelang Iduladha, RPH di Malang Masih Sepi Peminat

10 Juli 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Rumah potong hewan (RPH) Kota Malang masih sepi peminat jelang Iduladha.

Sepinya peminat yang menyembelih hewan kurbannya di RPH karena adanya perbedaan penetapan Iduladha yang jatuh pada 9 Juli dan 10 Juli.

Direktur Utama Perumda Tunas Malang Dodot Tri Widodo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat penyembelihan hewan berkapasitas 100 ekor sapi dan 150 ekor kambing.

BACA JUGA:  Komunitas Buangdisini Semakin Gencar Bersihkan Sampah di Malang

Lanjutnya, harga yang dipatok sebesar Rp800 ribu untuk sapi dan Rp200 ribu untuk kambing.

"Sampai saat ini masih tercatat 45 ekor hewan kurban. Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kami akan tunggu hingga hari H Iduladha," ucap Dodot saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Sabtu (9/7).

BACA JUGA:  Sebagian Warga Situbondo Pilih Konsumsi Ayam, Khawatir Wabah PMK

Dia memastikan selama pelaksanaan pemotongan hewan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku.

Sementara itu mengenai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi bersamaan dengan Iduladha, dia memastikan hewan kurban yang disembelih sudah sesuai persyaratan.

BACA JUGA:  Izin Ponpes Shiddiqiyah Dicabut, Kemenag Jelaskan Nasib Santri

"Sudah keterangan kesehatan hewan (SKKH) harus dipenuhi. Kalau ada yang membahayakan (daging, red) akan dibuang, termasuk jeroan," imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dispangtan Kota Malang sejauh ini sudah ada 412 Sapi terjangkit PMK. Akan tetapi untuk sapi yang mati hanya tercatat sebanyak 3 ekor saja, dan banyak dari sapi-sapi tersebut yang sembuh. Kemudian, 160 ekor sapi terpaksa dilakukan pemotongan. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM