Ribuan Petugas Diterjunkan Kawal Pemotongan Hewan Kurban

GenPI.co Jatim - Ribuan petugas pemeriksa hewan diterjunkan Pemprov Jatim untuk mengawal pelaksanaan kurban tahun ini.

Hal itu dilakukan, mengingat pelaksanaan kurban saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menjadi wabah.

Tercatat, ada 2.450 orang petugas pemeriksa hewan kurban yang turun. Mereka terdiri dari 950 orang medik veteriner dan 1.500 orang paramedik veterinet.

BACA JUGA:  Daging Hewan Kurban Terkena PMK Bisa Dikonsumsi Kata DKPP Madiun

Selama bertugas, mereka dibantu tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dan beberapa universitas lain di Jawa Timur serta organisasi dokter hewan di Indonesia.

"Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)," kata Kepala Distan Jawa Timur Indyah Ariyani melalui keterangan tertulis, Minggu (8/7).

BACA JUGA:  Tak Rampung Sehari, RPH Surabaya Sembelih Ratusan Hewan Kurban

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Indyah menyebut, di Jawa Timur pemotongan dilakukan di 123 rumah potong hewan (RPH) dan 19.764 lainnya di luar RPH.

Seluruh tempat yang melangsungkan prosesi kurban terlebih dahulu melalui tahap ante-mortem dan post-mortem yang didampingi petugas kesehatan. Tentunya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

BACA JUGA:  Berkah Iduladha, Sapi di RPH Pegirian Surabaya Laris Manis

Petugas inilah yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap seluruh hewan kurban pada tahun ini.

"Pada prinsipnya semua tempat pemotongan hewan terpantau dan dalam pengawasan Disnak Provinsi Jatim sehingga membuat masyarakat yang akan melaksanakan ibadah kurban tahun ini bisa aman dan nyaman," jelasnya. (*)