GenPI.co Jatim - Target vaksinasi PMK atau penyakit mulut dan kuku di Jawa Timur disebut sudah 84 persen dari target penyuntikan yang menyasar 363.400 ekor sapi.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan, untuk saat ini penyuntikan vaksin PMK difokuskan pada sapi perah terlebih dahulu.
Sapi perah dipilih lebih dulu untuk meminimalisir kerugian secara ekonomi. Terlebih, usia hidup sapi perah juga dinilai lebih panjang ketimbang jenis sapi potong.
"Karena produksi susunya juga mahal usia hidupnya juga lebih panjang, ini yang kami pertahankan," kata Kepala Dinas Peternakan (Distan) Jawa Timur Indyah Aryani, Senin (11/7).
Pihaknya bakal menggeber realisasi capain vaksin PMK pada sapi perah. Direncanakan, vaksinasi itu rampung dalam beberapa hari ke depan.
"Nanti InsyaAllah tiga hari lagi. Harapan kami minggu-minggu ini sudah bisa selesai 100 persen dari target awal," jelasnya.
Setelah penyuntikan vaksin pada sapi perah rampung, vaksinasi bakal dilanjutkan dengan menyasar jenis sapi potong dan kambing.
"Kambing akan diberikan berikutnya. Jadi, ini vaksinasi sapi potong dulu baru nanti kambing," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News