GenPI.co Jatim - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bakal melakukan pelatihan produksi hingga operasional e-trail atau motor trail listrik kepada 16 orang pemuda asal Papua.
Belasan pemuda Papua itu berasal dari beberapa wilayah, yakni 6 orang dari Puncak Jaya, 5 orang dari Yahukimo, dan 5 orang dari Universitas Cenderawasih (Uncen).
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengatakan, berdasarkan instruksi dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pelatihan itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bumi Cenderawasih.
Total terdapat 34 E-Trail yang akan dirakit. Setelah rampung, motor trail listrik itu bakal didistribusikan ke Puncak Jaya dan Yahukimo.
Pelatihan perakitan motor itu bakal dilaksanakan selama 10 hari, yakni mulai Selasa (12/7).
"Adanya pelatihan ini diharapkan akan memberikan efek transfer of knowledge kepada para pemuda Papua," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (11/7).
Selain itu, Bambang menyebut, 16 pemuda itu ditargetkan mampu merakit, memelihata, dan mengoperasionalkan motor listrik tersebut.
"Jadi adanya kerja sama ini, kami menargetkan tidak hanya pemberian fisik tetapi ada juga rasa memiliki karena terlibat pada pelatihan ini," jelasnya.
Sementara untuk menunjang energi yang diperlukan untuk motor listrik ini, ITS dan Kemensos bakal menggelar Program Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Proses SPKLU kini masih dilakukan pengajian lebih lanjut oleh Kemensos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News