GenPI.co Jatim - Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kediri pada pilkada serentak 2020.
Pasangan ini diusung oleh koalisi PDIP, PKB, Nasdem, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, Demkorat, dan PPP sukses meraup 590.644 dari total 771.799 suara.
Mas Dhito, biasa disapa, merupakan bupati muda yang saat ini memimpin Kabupaten Kediri. Dia merupakan putra sulung Pramono Anung dan Endang Nugrahani yang lahir pada 31 Juli 1992.
Meski tergolong muda, dia cukup berpengalaman di dunia politik. Dia pernah maju menjadi calon legislatif pada Pemilu 2009.
Tapi, saat itu masih diragukan karena usianya pada 2009 masih 17 tahun, sedangkan syarat menjadi anggota legislatif adalah umur 21 tahun.
Di sisi lain, Hanindhito Himawan Pramana juga pernah menjadi anggota Tim Hukum Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara kariernya sebagai Bupati Kediri, warga senang karena beberapa keluhan mereka langsung ditanggapinya.
Mas Dhito bahkan tak segan untuk langsung mendatangi rumah warga atau daerah yang sedang dikeluhkan warga untuk segera dilakukan perbaikan.
Sebagai salah satu contoh, Mas Dhito pernah berkunjung dan berkeliling ke Desa Kaliboto di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Kunjungannya itu untuk melihat jalan rusak dan kemudian diviralkan melalui TikTok Abdul Tholib alias Menjeng Kimhoa yang ikonik dengan kata-kata sat set-nya.
Bupati Kediri
ini bersama Menjeng Kimhoa berkeliling untuk melihat kondisi jalan rusak yang dimaksud.
Setelah berkeliling dan melihat kondisi di lapangan, alumni Faklutas Hukum Universitas Gadjah Mada ini berjanji bakal melakukan perbaikan.
Bahkan, Mas Dhito menitipkan pesan kepada Menjeng Kimhoa untuk segera melaporkan apabila jalan rusak tidak kunjung diperbaiki.
Selain itu, langkah tanggap Mas Dhito dengan menata kawasan kumuh, seperti di kawasan Kampung Inggris. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News