GenPI.co Jatim - Warga Pantai Nyamplong Kobong, Desa Kepanjen, Jember digegerkan adanya hiu tutul atau hiu paus (Rhycodon Typus) terdampar.
Diketahui hiu tersebut sudah dalam keadaan mati saat berada di pesisir pantai.
"Kami menerima laporan dari nelayan pukul 09.00 WIB bahwa ada hiu tutul yang terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, Dusun Njeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, sehingga kami langsung menuju ke lokasi," kata Kepala Satpolair Polres Jember AKP M Na'i, Kamis (14/7).
Hiu tutul yang terdampar tersebut memiliki panjang sekitar 7 meter dengan lebar 1,5 meter dan bobotnya mencapai 1,5 ton.
Pihaknya bersama nelayan, dan dinas perikanan sempat kesulitan mengevakuasi dari bibir pantai.
"Hiu tutul itu dalam kondisi mati, sehingga kami berusaha mengevakuasi bangkainya ke daratan untuk dikuburkan. Namun, evakuasi selama tiga jam belum membuahkan hasil," katanya.
Selanjutnya, bangkai hiu tutul tersebut akan dikuburkan di daratan tepi pantai. Kepolisian segera melakukan koordinasi dengan BKSDA Jember untuk itu.
"Terkait penyebab hiu tutul terdampar di pantai kemungkinan karena kondisi cuaca ekstrem di Samudera Hindia, terutama di wilayah pantai selatan Jember selama beberapa hari terakhir," katanya.
Menurut dia, BMKG telah mengeluarkan informasi mengenai gelombang tinggi di atas 5 meter disertai angin kencang untuk wilayah Selatan Jember.
Kondisi tersebut yang diduga membawa hiu tutul tersebut hingga ke tepi pantai. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News