Kronologi Bocah 5 Tahun Ponorogo Terbakar Usai Jajan Es Krim Asap

15 Juli 2022 09:30

GenPI.co Jatim - Seorang anak berinisial AH warga Bajang, Kecamatan Balon, Ponorogo mengalami luka bakar usai membeli jajanan es krim asap atau ice smoke, Selasa (12/7).

Bocah lima tahun tersebut mengalami luka bakar 30 persen pada tubuhnya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Berikut ini kronologi kejadian hingga sang bocah mengalami peristiwa nahas tersebut.

1. Berawal saat akan menonton reog

BACA JUGA:  Jadwal Imsak Hari ini Jatim, Wilayah Ponorogo dan sekitarnya

Peristiwa bermula saat AH bersama sang ayah akan melihatpertunjukan Reog Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis di Ponorogo.

Sutrisno, sang ayah menuturkan saat melihat pertunjukan reog dia bersama anaknya membeli jajanan es krim yang berisi bola permen yang bisa mengeluarkan asap dari nitrogen cair.

2. Api tiba-tiba muncul dari jajanan es smoke

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Beri Bantuan Alsintan, Petani Ponorogo Senang

Tidak berselang lama setelah membeli jajanan seharga Rp20 ribu itu, tiba-tiba api muncul.

"Api tiba-tiba muncul dari jajanan tersebut langsung membakar anak saya," kata Sutrisno, Rabu (13/7).

BACA JUGA:  Getuk Golan Ponorogo, Kelezatannya Sudah Tersohor

Pria 46 tahun tersebut terkejut dan langsung bertindak menolong anaknya.
"Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya, ikutan terbakar juga," ujarnya.

3. Tidak ada sumber api

Sutriso sempat heran bisa muncul api. Padahal, tidak ada orang merokok di dekat anaknya.

Dirinya pun langsung membawa anaknya ke RSU Muslimat Ponorogo untuk mendapatkan perawatan luka bakarnya.

4. Diselesaikan kekeluargaan

Sutrisno berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga memohon doa untuk kesembuhan anaknya.

“Minta doa untuk kesembuhan anak saya. Saya juga imbau kepada teman-teman semua kalau anaknya minta jajan agar lebih berhati-hati,” katanya.

5. Luka bakar 30 persen

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo Siti Nurokhmah menyebutkan, korban mengalami luka bakar 30 persen.

"Diagnosis dari UGD, combustion grade dua, sebesar 30 persen. Tindakan selanjutnya apakah operasi atau tidak menunggu dari dokter spesialis bedah," kata Siti.

Beberapa bagian tubuh yang terkena luka bakar, di antaranya, wajah, pipi, mulut, leher, dada, lengan, dan dua jari tangan kiri.

Saat ini kondisi AH dilaporkan stabil dan mulai mau makan serta minum. (mcr12/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM