GenPI.co Jatim - Kinerja BRI sebagai bank dengan pelayanan terbaik mendapat pengakuan dunia internasional.
The Banker, media perbankan dan ekonomi ternama dunia yang bermarkas di London itu memasukkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 World Banks 2022.
Secara global, media yang telah menjadi sumber informasi perbankan yang kredibel sejak tahun 1926 itu menempatkan BRI dalam peringkat ke-104.
Peringat bank BUMN itu naik dari tahun lalu yang berada di posisi ke-131 dunia.
Laman resmi The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2022 mengacu pada beberapa penilaian, salah satunya yakni pencapaian kinerja keuangan pada 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, capaian tersebut karena keberhasilan dalam menjaga kinerja positif, meskipun sempat diadang pandemi Covid-19.
Hal itu menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders-nya melalui penciptaan economic dan social value.
“Kami berterima kasih kepada The Banker karena telah menilai kinerja kami secara objektif dan transparan," ujarnya dalam rilis yang diterima GenPI.co Jatim, Senin (18/7).
Dia mengungkapkan, raihan tersebut sebagai bukti keberhasilan BRI yang secara konsisten menjaga fundamental kinerja tetap dapat tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan di tengah krisis ekonomi.
"Tak lupa, saya katakan bahwa prestasi ini berkat kerja keras seluruh Insan BRILian (pekerja BRI, red) dan akan menjadi suntikan semangat untuk selalu memberi makna bagi Indonesia,” katanya.
Pihaknya, mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Sunarso menegaskan bahwa BRI akan terus fokus untuk terus memberdayakan dan mengedukasi UMKM.
“UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan dari pada advokasi. Oleh karenanya, BRI saat ini dan ke depan akan semakin fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM tersebut," bebernya.
Sementara itu melalui laman resminya, The Banker menuliskan bahwa Tahun 2021 sangat luar biasa bagi industri perbankan global. Banyak perusahaan perbankan yang mampu bangkit dari krisis karena pandemi.
Beberapa faktor yang dijadikan penilaian oleh The Banker, di antaranya dari jumlah Modal Tier 1, asset, keuntungan sebelum pajak serta ROA.
“Dengan hasil yang memecahkan rekor dalam jumlah modal secara tier, aset, dan profitabilitas. Yang penting, tingkat kredit macet menurun secara substansial, bertentangan dengan ekspektasi akhir 2020,” tulisnya.
Bank-bank di dunia telah mampu melewati pandemi Covid-19 dengan lebih kuat dan tangguh. Selain telah mampu membangun basis modal dan aset tier 1 mereka.
Agregat 1000 bank terbesar tier 1 secara modal telah melampaui nilai US$10 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah peringkat The Banker's Top 1000 World Banks.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem perbankan global memiliki kapitalisasi yang lebih baik dari pada sebelumnya.
Total agregat aset telah menembus US$150 triliun untuk pertama kalinya menjadi $154,21 triliun.
Laba industri perbankan dunia pun mengalami pertumbuhan yang sehat. Dengan laba sebelum pajak secara agregat mencapai rekor US$1,44 triliun. Meningkat 53,7% secara tahunan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News