Pedagang Daging di Kota Malang Semringah, Terkuak Penyebabnya

19 Juli 2022 19:00

GenPI.co Jatim - Beberapa bulan terakhir masyarakat dikhawatirkan dengan daging yang terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, anggapan tersebut berangsur-angsur mulai membaik.

Sejumlah pedagang daging di pasar Kota Malang mengaku jika sudah banyak masyarakat yang mulai mengonsumi daging.

Seperti yang dirasakan oleh pedagang daging di Pasar Induk Gadang Kota Malang, Sulistyo mengatakan, daging dagangannya mulai di buru oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Daging Hewan Kurban Terkena PMK Bisa Dikonsumsi Kata DKPP Madiun

Biasanya masyarakat hanya membeli dalam jumlah sedikit karena takut akan wabah PMK yang masih merebak.

"Sekarang sudah membaik, mungkin banyak yang menikah itu salah satu faktor daging mulai diminati lagi. Sekarang banyak yang beli di atas 10 kilogram," kata Sulistyo pada GenPI.co Jatim, Selasa (19/7).

BACA JUGA:  PMK Tak Pengaruhi, Hewan Kurban Disembelih di Jatim Meningkat

Selain itu, kenaikan konsumsi daging dirasakannya semenjak sepekan terakhir usai Hari Raya Iduladha.

Bahkan, di kiosnya dalam sehari saja sudah bisa menghabiskan setidaknya 250 kilogram daging. Tentu kondisi ini sangat menguntungkan para pedagang dikala adanya penurunan daya beli selama wabah PMK.

BACA JUGA:  Vaksinasi PMK Diutamakan Sapi Perah, Disnak Jatim Beri Penjelasan

"Patut disyukuri karena banyak yang mulai beli. Kalau di masa-masa hajatan memang banyak yang bikin makanan olahan daging," imbuhnya.

Disinggung mengenai harga daging, di kiosnya masih mengalami harga serupa seperti sebelumnya. Untuk daging kualitas super dibanderol dengan harga Rp120.000, sedangkan karegori dibawahnya dibanderol dengan harga Rp115.000.

Selaras dengan hal tersebut, pedagang lainnya Wahyudi juga merasakan dampak peningkatan penjualan daging. Bahkan banyak pembeli di kiosnya berasal dari pedagang resto yang membutuhkan banyak daging.

"Senang ya bisa kembali normal berjualan tanpa rasa takut, kalau gini bisa ambil stok daging seperti biasanya," katanya.

Para pedagang ini pun berharap agar penjualan daging dari hari ke hari mengalami peningkatan bahkan bisa tetap normal.

Terlebih lagi, sampai saat ini para penjual daging merasa aman jika daging yang diperjualbelikan tidak mengalami kendala alias bebas dari wabah PMK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM