Sugirah, Seorang Petani yang Jadi Wabup Banyuwangi

20 Juli 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Sugirah terpilih menjadi Wabup Banyuwangi, mendampingi Ipuk Fiestiandani.

Mereka berdua dilantik bersama 17 kepala daerah Jawa Timur lainnya pada 26 Februari 2021 untuk periode 2021-2024.

Berikut ini adalah profil tokoh, Wabup Banyuwangi.

BACA JUGA:  Update Harga Cabai di Surabaya, Kabar Baik untuk Pencinta Pedas

Pakde Sugirah, biasa disapa merupakan sosok putra asli Banyuwangi, kelahiran 1 Februari 1964.

Masa kecil Pakde Sugirah dihabiskan di Dusun Krajan, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung.

BACA JUGA:  Novita Hardiny, Bidadari yang Bikin Leleh Hati Bupati Trenggalek

Pakde Sugirah muda bersekolah di SD Negeri 2 Seneporejo. Selepas lulus, dia melanjutkan studi di SMP Pesanggaran dan lulus pada 1980. Setelah lulus SMP beliau pindah ke Jember dan melanjutkan studinya di sana, di Sekolah Perusahaan Perkebunan Menengah Atas (SPPMA) Jember.

Setelah lulus dari SPPMA Jember, Pakde Sugirah melanjutkan STKIP PGRI Jombang dan melanjutkan S2 di Universitas WR Supratman Surabaya.

BACA JUGA:  Rumah 2 Lantai Dijual Murah di Malang, Lokasi Strategis

Merangkum dari berbagai sumber, Pakde Sugirah sebelum terjun ke panggung politik dan menjabat sebagai Wabup Banyuwangi. Dia dikenal sebagai seorang petani.

Bahkan, Pakde Sugirah bisa dikatakan seorang petani yang berhasil menjadi Wabup Banyuwangi pertama kali.

Saat berprofesi sebagai petani, Pakde Sugirah benar-benar memulainya dari nol. Dia menggarap lahan pertaniannya sendiri.

Meskipun berprofesi sebagai petani, dia sudah nyambi menjadi pengurus organisasi dan politikus sejak lama. Mulai 1990, dia menjadi guru di Yayasan Faser, 1998 sebagai pengurus cabang PDIP Pesanggaran dan pernah menjabat Ketua Gapoktan Sarinomo, serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wonolanggeng pada 2004 hingga 2009.

Saat ini, meskipun menjabat Wabup Banyuwangi, sejumlah terobosan dilakukan Pakde Sugirah bersama Bupati Ipuk Fiestiandani di bidang pertanian.

Terobosan itu adalah Jagoan Tani yang mendekatkan pertanian ke milenial. Menariknya, program tersebut tidak hanya diajarkan cara bertani, melainkan juga cara berbisnis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM