Kantong Darah Terindikasi Penyakit Menular, PMI Sarankan Begini

20 Juli 2022 20:00

GenPI.co Jatim - PMI Kota Surabaya menyarankan pendonor yang darahnya mengandung penyakit menular diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Humas UPT PMI Kota Surabaya Dokter Wandai Resotedja mengatakan, pemeriksaan tersebut disarankan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan pendonor yang kantong darahnya diketahui terdapat penyakit menular.

"Sifatnya skrining (darah pendonor, red) bukan diagnosis, skrining itu untuk melihat hasil sekecil mungkin. Jadi, kadar penyakti baik itu virus atau apapun itu sekecil mungkin harus ditangkap," ujarnya, Rabu (20/7).

BACA JUGA:  Stok Darah PMI Kota Malang Menipis, Ayo Donor!

Dia berharap, pendonor yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan ulang menyetorkan hasilnya ke PMI Surabaya.

"Usai reaktif biasanya itu nanti kita karantina dulu, lalu periksa ulang," jelasnya.

BACA JUGA:  Jangan Khawatir Lemas Donor Darah Saat Ramadan, PMI Beri Tipsnya

Namun, bila hasil pemeriksaan itu diketahui terindikasi positif kembali, pihaknya menyarankan agar segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Selain itu, sampel darah pendonor yang terindikasi positif penyakit menular akan diambil dalam tiga bulan, dengan hitungan sembilan kali pemeriksaan.

BACA JUGA:  Duh, Ratusan Kantong Darah PMI Mengandung Penyakit Menular

"Kami panggil ke kantor dapat form dan dikasih tahu diperiksa lagi, diambil sampelnya. Kita periksa itu dilakukan tiap tiga bulan selama tiga kali total sembilan kali," ungkapnya.

Sementara itu, jika hasil pemeriksaan negatif penyakit menular, pendonor bisa kembali melakukan donor darah lagi. "Kalau negatif baru bisa donor lagi," jelasnya.

Sebagaimana yang diketahui, PMI Kota Surabaya menemukan 514 sampel darah milik pendorong yang mengandung penyakit menular. Jumlah itu merupakan hitungan periode Januari sampai Juni 2022.

Tersapat penyakit menular dalam kandungan darah dalam ratusan sampel itu, yakni 213 temuan Hepatitis B (HBsAG), 139 temuan Hepatitis C (HCV), 110 temuan Sifilis, dan 52 temuan HIV. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM