GenPI.co Jatim - Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya (SUB) - Ujung Pandang (UPG) mendarat darurat di Bandara Juanda, Kamis (21/7).
Pendaratan darurat itu kabarnya pilot Citilink sedang sakit.
Pilot bernama Boy Awalia itu sebelumnya dikabarkan incapacity (sakit di atas pesawat), usai pesawat yang dikemudikannya lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, pukul 06.10 WIB. Namun, beberapa saat kemudian pesawat mendarat di bandara yang sama, pukul 06.56 WIB.
Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dr Acub Zainal mengatakan, pilot Boy Awalia sempat mendapatkan perawatan usai pesawatnya mendarat di Juanda. Namun, ketika dilakukan pengecekan, petugas sudah tak mendapati adanya denyut nadi pria 48 tahun itu.
"Info dari staf lapangan, nadi yang bersangkutan sudah tidak terasa," kata dia.
Mengetahui kondisi nadi pilot yang sudah tidak terasa, petugas langsung membawanya ke rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo.
"Pilotnya meninggal dunia," jelasnya.
Sebelumnya, Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan, penyebab kembali mendaratnya pesawat maspakai Citilink itu, lantaran sang pilot tiba-tiba mengalami sakit ketika bertugas.
"Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makasar karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat)," terang dia.
Usia mendapatkan kabar itu, Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dikirimkan untuk melakukan pertolongan pada pilot tersebut.
"SOP penanganan emergency landing. Tim ARFF dan ambulance KKP stand by di parking stand enam," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News