GenPI.co Jatim - Pemerintah meluncurkan program minyakita sebagai upaya pemerataan harga yang minyak goreng curah.
Sayangnya, upaya pemerataan itu belum dirasakan di Kota Malang.
Salah satu pedagang di Pasar Bunul, Fatimah menuturkan, sejauh ini masih belum diperjualbelikan di wilayah Kota Malang.
Para pedagang menjual minyak goreng curah dengan kemasan botol yang sudah beredar sebelumnya.
"Sejauh ini minyak goreng curah saya menjualnya yang botolan saja. Jadi tanpa merek, kalau yang subsidi dari pemerintah (minyakita, red) itu belum ada," kata Fatimah saat dijumpai GenPI.co Jatim di Pasar Bunul, Kamis (21/7).
Dia juga tidak tahu, kenapa di wilayah Kota Malang masih belum beredar minyakita, padahal harga minyak goreng curah masih relatif tinggi.
Lanjutnya, di kiosnya saja, Fatimah menyebut satu liter minyak goreng curah berkisar di angka Rp15.500 padahal jika sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya berkisar Rp14.000.
"Kalau HET memang Rp14.000, dinaikkan pun tidak boleh terlalu mahal. Karena sekarang sudah berangsur turun harga minyak," imbuhnya.
Selain itu, di Pasar Oro-Oro Dowo juga belum ditemui adanya pedagang yang menjual minyakita. Para pedagang pun tidak khawatir jika nanti memang tidak ada atau tidak diluncurkan minyakita di wilayah Kota Malang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Prawiro.
"Tidak masalah jika tidak ada minyakita, sekarang minyak tidak mahal dan tidak susah carinya. Yang kemasan aja sudah berangsur turun menjadi Rp40.000 per dua liternya," kata Prawiro.
Selain itu, menurutnya situasi yang mudah mendapat minyak goreng curah juga disambut positif oleh para pembeli. Karena tidak sedikit dari pembeli yang mencari minyak goreng curah untuk diborong.
"Karena harganya murah di angka Rp 14.000 mereka memilih minyak goreng curah saja. Sebenarnya seimbang antara kemasan maupun curah, kalau mau bagus ya kemasan itu," katanya.
Sebagai informasi tambahan, minyakita merupakan salah satu program yang digagas oleh Kementerian Perdagangan RI untuk menekan harga jual minyak goreng. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News