GenPI.co Jatim - Sepeda onthel atau jengki memang menarik. Sepeda ini masih memiliki tempat khusus di hati para pencintanya.
Di Surabaya, masih banyak orang mengendarai sepeda tua itu. Namun, rata-rata dimiliki oleh orang yang memang benar-benar menyukainya.
Kebanyakan pemilik sepeda onthel di Surabaya adalah para pencinta kendaraan tersebut. Agar tetap awet, sepeda juga butuh perawatan ekstra.
Faizal Novan Pertama salah seorang pengbobi sepedah asal komunitas Ngontek Bareng Asik (Ngobras) menyebut, perawatan sepeda kebo bisa dilakukan dengan memberikan bensin dan semir sepatu.
Solar diberikan saat mengelap sepeda. Tujuannya, untuk menjaga rangka sepeda dari munculnya karat.
"Setelah dikasih solar, terus dikasi (dilap, red) dengan semir sepatu untuk merawat body-nya," kata Faizal kepada GenPI.co Jatim, Rabu (20/7).
Tidak berhenti di situ saja, sepeda harus dijemur untuk mengeringkan solar dan semir yang dibalurkan ke rangka.
"Itu supaya maksimal pencegahan dari karatan. Jadi, tidak dicuci pakai air," jelasnya.
Dia menambahkan, perawatan sepeda onthel tua itu memang terbilang mudah dilakukakan. Hanya saja harus telaten, lantaran usianya yang tak muda lagi.
"Pokoknya kalau ada yang mau mulai main sepedah gini (tua, ree) ya harus telaten. Pertama, barangnya sudah tua dan perawatan memang butuh. Kedua, sparepartnya juga sudah lumayan susah, adapun ya harganya mahal," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News