GenPI.co Jatim - KONI Jatim sedang mempersiapkan puslatda untuk PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Saat perekrutan atlet untuk masuk puslatda, KONI Jatim memprioritaskan kepada para peraih medali di PON Papua lalu.
Sellain itu, setiap cabor juga diminta menyiapkan pelapis atlet yang ada dengan melakukan seleksi mandiri.
“Setelah didapat nanti kan direkomendasikan ke KONI. Nanti kita akan tes ulang. Meliputi tes kesehatan, tes fisik dan tes psikologi,” jelas Ketua KONI Jatim M. Nabil dikutip dari laman KONI Jatim, Minggu (24/7).
Lanjutnya, meski sudah masuk puslatda, seorang atlet tidak dijamin bisa berlaga di PON.
Hal ini menurut Nabil, selama puslatda akan dilakukan format promosi dan degradasi.
Nah, apabila ada atlet yang hasil tesnya atau hasil kejuaraan jelek, maka bisa diganti dengan atlet lain.
Sementara itu untuk kriteria atlet yang masuk puslatda masih disusun oleh Tim Binpres.
"Kami akan minta cabor mempresentasikan kesiapan menghadapi puslatda. Siapa pelatihnya, siapa atletnya, proyeksi apa dan dasarya apa memasukkan atlet itu harus jelas," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News