Muncul Duet Nama Khofifah-Sarmudji, Golkar Surabaya Ambil Sikap

24 Juli 2022 06:00

GenPI.co Jatim - DPD Partai Golkar Jawa Timur memunculkan duet Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Ketua DPD Golkar Jatim Muhammad Sarmudji di Pilgub 2024.

Kesepakatan itu muncul saat rapat kerja daerah dan rapat pimpinan daerah Partai Golkar Jatim tahun 2020 beberapa waktu lalu.

DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota mendukung Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmudji maju di Pilgub Jatim 2024.

BACA JUGA:  Kader Partai Golkar di Surabaya Simak, Ada Instruksi Penting

"Ini kombinasi ideal dua tokoh yang pengabdianya kepada rakyat sudah tidak diragukan lagi," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni, Sabtu (24/7).

Kedua tokoh tersebut dinilai mampu membawa kemajuan bagi Jawa Timur. "InsyaAllah akan semakin membawa Jawa timur sebagai provinsi yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur," katanya.

BACA JUGA:  Jelang Lebaran, Fraksi Golkar Surabaya Beri Pesan untuk Pengusaha

Toni mengungkapkan, ada kebanggaan bagi seluruh kader dan pengurus partai bila duet tersebut dapat terealisasikan.

Mesin partai bakal otomatis secara sukarela bergotong royong menyapa menyapa masyarakat secara door to door.

BACA JUGA:  Usai Berseragam Golkar Bayu Airlangga Beberkan Rencana 2024

"Pak sarmudji ini tiada lelah menugaskan kami mensosialisasikan figur Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ke seluruh Jawa Timur. Saat ini kami pun semangat mensosialisasikan dua figur kebanggaan kader Partai Golkar kepada khalayak ramai," bebernya.

Disinggung soal hasil survei Lembaga Analisis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap) yang menempatkan Partai Golkar Jawa Timur hanya 3 persen di urutan ke 4, Toni menyebut sebagai cambuk semangat.

Anggota DPRD Surabaya itu mengungkapkan bahwa disaat yang bersamaan ada hasil survei dari Poltracking yang menempatkan elektabilitas Partai Golkar Jatim di angka 10,2 persen

"Apapun hasil survei kami anggap sebagai cambuk semangat, namun jika ada survei dari 2 lembaga yang berbeda perbedaannya cukup tajam, maka tinggal dilihat sepak terjang lembaga tersebut dalam setiap kegiatan penelitian," tegasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM