GenPI.co Jatim - Sebanyak 1.026 warga Surabaya terjaring dalam operasi swab dan vaksin hunter yang digelar Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri di 31 kecamatan, pada Sabtu (23/7) malam.
Plt BPBD Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, hasil operasi tersebut sebanyak 680 warga diberikan sanksi tes usap dengan hasil negatif.
"1.026 orang itu sebanyak 342 orang di antaranya juga diberikan vaksin karena mereka belum divaksin," katanya.
Swab dan vaksin hunter rencananya bakal rutin dilaksanakan setiap Sabtu malam atau Minggu malam.
"Sasarannya warga yang tidak memakai masker dan tempat-tempat kerumunan," lanjutnya.
Kegiatan tersebut, menurut Ridwan menindaklanjuti imbauan Presiden RI Joko Widodo untuk menggunakan masker walaupun di luar ruangan.
"Kami aktifkan kembali karena yang pertama kasus covid-19 di Indonesia, khususnya di Surabaya naik. Kedua karena ada imbauan dari Presiden Jokowi dan SE Wali Kota Surabaya agar di luar ruangan warga tetap memakai masker," kata Ridwan.
Sebagai informasi, pelaksanaan kegiatan swab dan vaksin hunter di Surabaya, kata Ridwan sempat dihentikan karena situasi covid-19 yang terkendali. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News