GenPI.co Jatim - Rencana ceramah Ustaz Hanan Attaki terus mendapatkan penolahan di Jawa Timur. Terbaru, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama atau PCNU Kabupaten Situbondo ikut menolak.
Ketua PCNU Kabupaten Situbondo K.H. Muhyiddin Khotib mengatakan, penolakan rencana ceramah tersebbut karena Hanan Attaki diduga aktif sebagai Pengurus HTI yang anti-NKRI.
"Kami PCNU Situbondo dengan tegas menolak kegiatan itu jika benar-benar akan digeser ke Situbondo," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Situbondo, Minggu (24/7).
Sebelumnya, kegiatan bertajuk Konser Langit itu juga sempat mendapat penolahan saat akan menggelar ceramah di Jember.
Kiai Muhyiddin mengungkapkan, aksi penolakan tersebut untuk menjaga demokrasi di Indonesia.
Penolakan ini juga sebagai upaya untuk memperketat masuknya ideologi yang bertentangan dengan falsafah Pancasila, dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi, jangan karena alasan demokrasi lalu kita membuka kran ideologi yang bertentangan dengan falsafah negara. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap ideologi yang anti-NKRI," ucapnya.
Dia mengungkapkan, Situbondo sebagai daerah tempat pelaksanaan Muktamar NU ke-27 pada 1983 yang dideklarasikan penerimaan asas tunggal Pancasila.
Deklarasi tersebut diprakarsai oleh K.H.R As'ad Syamsul Arifin, pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.
"Oleh karena itu, kami berkewajiban menjaga keputusan tersebut dan menutup rapat, segala kemungkinan berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan keputusan tersebut," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News