Tunjungan Fashion Week Dibubarkan, Eri Cahyadi Buka Suara

25 Juli 2022 13:00

GenPI.co Jatim - Tunjungan Fashion Week di Surabaya terpaksa harus dibubarkan jelang azan magrib, sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (24/7).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara terkait pembubaran acara yang disebut digelar secara mendadak tersebut.

"Kemarin kita hentikan kegiatan Tunjungan Fashion Week di kawasan Jalan Tunjungan," tulis Eri Cahyadi di akun Instagram miliknya, Senin (25/7).

BACA JUGA:  Para Pedagang Ikut Kecipratan Berkah Tunjungan Fashion Week

"Ini bukan soal tidak pro-kreasi atau pro-kreasi khas anak muda. Tapi ini soal kebaikan bersama: kenyamanan pengguna jalan dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan," imbuhnya.

Dia pun menyarankan untuk menggelar acara serupa pada car free day (CFD), atau berpindah tempat ke Balai Pemuda atau ruang terbuka hijau lainnya.

BACA JUGA:  Ala Indian, Nenek 66 Tahun Ikuti Tunjungan Fashion Week Surabaya

"Atau di pedestrian dengan konsep terjadwal dan berizin supaya bisa diatur agar tidak mengurangi kenyamanan masyarakat luas," kata dia.

Penting untuk menggelar fashion show di tempat yang tak mengganggu lalu lintas.

BACA JUGA:  Fashion Show di Tunjungan Surabaya Harus Berizin, Berikut Caranya

"Sehingga kreasi semacam ini tidak menimbulkan kemacetan karena memang dilakukan pas car free day dan di ruang-ruang publik non-jalan raya," ungkapnya.

Eri juga berpesan untuk menampilkan kreasi outfit yang menginspirasi dan sesuai dengan karakter khas Arek Surabaya. "Ojok pating pecotot dan sing gak karu-karuan," kata Eri.

Tunjungan Romansa yang didirikan sejak November 2021 memang didirikan sebagai ruang kreasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif.

Tidak terkecuali juga untuk musik, fesyen, kuliner, dan beragam kreasi. Eri mengatakan, sebagian dikonsep di area pedestrian, namun teratur dan tidak mengganggu pengguna jalan.

Pemkot Surabaya, kata dia, telah memfasilitasi berbagai gelaran soal fesyen. Pihaknya juga menampilkan brand-brand lokal dan UMKM secara rutin, lewat Surabaya Fashion Week.

"Pelatihan desain fesyen juga dilakukan agar tumbuh desainer-desainer fesyen andal dari Surabaya. Bahkan kami sedang siapkan workshop penulisan fesyen agar geliat fesyen di Surabaya bisa tersebar luas dan menginspirasi lewat model komunikasi yang baik," bebernya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM