Jatim.GenPI.co - Pemkab Bangkalan, sukses meningkatkan populasi ternak sapi potong. Hal tersebut berkat program inseminasi buatan melalui pola Isikhnas.
"Berkat program ini, populasi ternak sapi potong di Bangkalan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Ahmad Hafid di Bangkalan, Sabtu (24/4) kemarin.
BACA JUGA: Puluhan Santri dan Bupati Ipuk Gelar Doa untuk KRI Nanggala 402
Meningkatnya populasi sapi potong bisa dilihat, pada tahun 2018 mencapai 226.897 ekor, tahun 2019 naik menjadi 241.437 ekor, dan pada tahun 2020 terdata sebanyak 259.923 ekor.
"Peningkatan yang sangat siginifikan ini terjadi berkat program IB yang dicanangkan oleh Disnak Pemkab Bangkalan," katanya.
Nah, melalui program Inseminasi Buata (IB) tersebut, Dinas Peternakan juga bisa meningkatkan angka kelahiran sapi betina engan cepat dan teratur.
Lalu bisa pula mencegah penularan atau penyebaran penyakit kelamin.
BACA JUGA: Mel Shandy Kenang Sosok Henry Boomerang, Orangnya Pendiam
"Dan berkat program IB melalui pola Isikhnas ini pula Pemkab Bangkalan berhasil meraih penghargaan dari Pemprov Jatim," katanya.
Ahmad Hafid lebih lanjut menjelaskan inseminasi buatan pada sapi merupakan suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut insemination gun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News