GenPI.co Jatim - Pesulap Merah atau Marcel Radhival menjelaskan alasan berkeberatan menyerahkan kartu tanda pengenal (KTP) saat mendatangi Padepokan Gus Samsudin di Kademangan, Blitar.
Dia menjelaskan, saat itu dirinya bersama dengan tim sudah akan pulang, namun diminta KTP.
"Karena pada saat itu kondisinya gua tuuh sudah mau pulang sama tim. Gua dan tim sudah mau jalan pulang sudah mau pesan taksi online tapi baru dimintai KTP," ujarnya mengutip dari laman YouTube dengan judul FULL KRONOLOGI ‼️ Mendatangi Padepokan Mas Udin - ILMU MERAH - Pesulap Merah - Blitar yang diunggah 23 Juli 2022.
Marcel mempertanyakan perangkat desa di wilayah Padepokan Gus Samsudin yang meminta KTP.
Menurutnya, KTP adalah data pribadi yang bersifat rahasia. "Kita sudah mau pulang ditanya KTP itu untuk apa, gua tanya itu doang," kata Marcel.
"Kita kan mau pulang, karena sudah kondisi kayak gitu untuk mencegah kericuhan semakin besar, kita tuh mau pulang terus dimintai KTP. Nanti disalahgunakan khawatirnya gua. Ini data pribadi gua, ini privasi banget KTP," bebernya.
Meski keberatan, akhirnya Marcel menyerahkan KTP tersebut. Tentunya dengan perjanjian itu privasi.
Kalau sampai menyebar, berarti sudah masuk ke pasal doxing. "Lalu juga dari kejadian ini kamu bisa melihat bahwa ketika gua datang seperti itu kejadiannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Pesulap Merah menjawab tantangan Gus Samsudin yang mempersilakan untuknya datang ke padepokannya untuk melakukan pembuktian.
Namun, sesampainya di padepokan Gus Samsudin, Pesulap Merah alias Marcel diminta untuk menunggu. Awalnya, Marcel dan tim diterima.
Marcel menjelaskan maksud kedatangannya untuk pembuktian menjawab keraguan atas konten yang dibikinnya. Karena beberapa komentar menyebut dirinya hanya menjelek-jelekan beberapa pihak.
Dia juga menjelaskan jika kedatangannya setelah melihat video Gus Samsudin yang mempersilakan untuk ke padepokannya.
Awalnya, Marcel dipersilakan untuk masuk ke dalam padepokan. Akan tetapi, Marcel memilih menunggu di luar. Karena dirasa lama, Marcel dan tim memutuskan untuk pulang.
Namun, saaat akan pulang pengacara Gus Samsudin datang dan menemui tim Pesulap Merah.
Ketegangan dimulai. Di tengah perdebatan tersebut, pihak desa datang untuk menengahi dan meminta memperlihatkan identitas diri. Saat itulah keadaan semakin menegang.
Meski sempat terjadi ketegangan, pada akhirnya Marcel mau memperlihatkan KTP ke kepala desa setempat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News