Pemkot Surabaya Harus Turun Tangan Atur Fashion di Tunjungan

GenPI.co Jatim - Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya meminta Pemkot melalui Satpol PP dan Dishub untuk memperketat pengawasan di kawasan Jalan Tunjungan.

Pengetatan keamanan di kawasan jalan protokol Kota Pahlawan itu berguna untuk mengantisipasi kembali munculnya ajang fashion show dadakan atau Tunjungan Fashion Week.

"Karena menyangkut keamanan dan kenyamanan (pengendara kendaraan bermotor, red)," kata Mahfudz, Selasa (27/7).

BACA JUGA:  Netizen Tanya Pesulap Merah, Gus Samsudin: Hanya Lucu-Lucuan

Mahfudz menyebut, sekalipun para model itu melakukan catwalk ketika lampu penyeberangan memberikan tanda berhenti bagi para pengguna jalan, namun hal itu tetap dirasanya sangat mengganggu.

Bahkan, dia pun juga menyebut kegiatan itu sudah melanggar aturan.

BACA JUGA:  Fraksi PKB Beri Komentar Menohok Tunjungan Fashion Week

"Menurut saya melanggar aturan. Kegiatan masyarakat di ruang publik harus mendapatkan izin resmi," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan fashion show ala-ala Citayam Fashion Week sempat digelar di Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu (24/7).

BACA JUGA:  Jajan di Kantin Sekolah Surabaya Pakai Katepay, Canggih!

Kegiatan itu pun mengundang perhatian dari para pejalan kaki di sana. Namun, hal berbeda justru hadir dari para pengendara kendaraan bermotor.

Tak jarang para model mendapat klakson keras, baik dari pengendara roda dua maupun roda empat.

Walhasil, lantaran dinilai mengganggu pengguna jalan, kegiatan itu pun akhirnya dibubarkan oleh Petugas Satpol PP Kota Surabaya. (*)