GenPI.co Jatim - Komunitas Uraaa Cyclis mengkampanyekan kepada masyarakat peduli dengan anak-anak penyandang disabilitas.
Uraaa Cyclis mengajak masyarakat untuk bersepeda dari Surabaya hingga Bali. "Awal Juli kami bersepeda dari Surabaya hingga Bali untuk mengajak masyarakat peduli dengan anak-anak penyandang disabilitas," kata founder Uraaa Cyclis, Jimmy Singgih, Senin (25/7).
Dia menceritakan, ide awal kegiatan ini muncul saat main ke sebuah galeri. Ternyata, ada lukisan yang dibuat oleh anak-anak disabilitas.
Jimmy mengaku saat itu ada yang menarik perhatiannya di galeri. Selain lukisan, ada anak berkebutuhan khusus yang lihai bermain piano. "Anak-anak disabilitas ini luar biasa mereka memiliki kelebihan khusus," kata dia.
Berangkat dari itulah, dia bersama komunitasnya membuat gerakan peduli terhadap anak-anak penyandang disabilitas. Uraa Cyclis kemudian melakukan perjalanan panjang dari Surabaya-Bali sejauh 400 km.
Rute yang ditempuh Surabaya Ketapang Banyuwangi, dengan istirahat semalam di Gilimanuk. Besoknya baru dilanjutkan lagi ke Denpasar.
Sebanyak 12 pesepeda Uraaa Cyclis yang turun dalam perjalanan misi sosial Surabaya-Bali. Namun, dalam perjalanan ada beberapa yang mundur karena tugas dan aktivitas lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Tinggal enam orang tapi kami tetap semangat menyelesaikan misi sampai Denpasar, Bali,” kata dia.
Saat perjalanan itulah, anggota Uraaa Cyclis membagikan pamflet dan stiker ajakan untuk peduli terhadap anak-anak disabilitas yang di tempel di mobil-mobil pengiring.
"Banyak masyarakat yang antusias mendukung dengan memberikan jempol kepada kami saat lewat. Mereka tahu apa yang kita lakukan ini bukan sekedar bersepeda tapi juga melakukan kegiatan sosial," ungkapnya.
Jimmy masih akan melanjutkan perjalanan hingga Pulau Lombok. Uraaa Cyclis saat ini beranggotakan 39 pesepeda, mereka tersebar tidak hanya dari Surabaya. "Kami bersepeda setiap hari di pagi hari, kecuali Hari Senin, kami libur," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News