GenPI.co Jatim - Kepala Sekolah SMKN 5 Malang berhasil mengembangkan inovasi dengan membuat moge atau motor gede berbahan kayu dan bertenaga listrik.
Cone Kustarto Arifin, Kepala Sekolah SMKN 5 Malang itu mengaku sudah merancang motor gedenya yang terbuat dari kayu sejak Maret 2020 bersama teknisi listrik dan para guru.
“Desain motornya saya bikin sendiri. Ada sentutan kesan vintage pada bodi dan jok motor. Ada pula sentuhan kriya disitu, yakni kayu pada bodi di desain dengan ukiran yang memberikan kesannya lebih hidup," ucap Cone kepada GenPI.co Jatim, Selasa (26/7).
Menariknya, inovasi moge listrik milik Cone itu memanfaatkan baterai laptop bekas sebagai sumber tenaga mesin. Sehingga, ketika baterai itu habis dapat diisi ulang sebagaimana biasanya.
Moge listrik buatannya mampu melaju dengan kecepatan 70 Km/jam dengan lama pengisian daya baterai kurang lebih 2 jam.
Sementara untuk bahan-bahan moge, terdiri dari besi pipa, pelat, dan kayu jati ukiran.
Rencananya setelah membuat moge listrik, dia melanjutkan dengan mengembangkannya hingga sempurna, baik dari kenyamanan berkendara dan proses pengisian baterai.
“Untuk tenaganya menggunakan baterai laptop bekas yang bisa diisi ulang, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tenaga yang ramah lingkungan, tanpa asap, tanpa suara dan tanpa bahan bakar," lanjutnya.
Seiringan dengan itu, pemerintah kabarnya mengupayakan percepatan ekosistem kendaraan motor listrik berbasis baterai.
Melansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id pemerintah bakal memperluas pembangunan stasiun pengisian kendaran listrik umum (SPKLU). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News