GenPI.co Jatim - Wahana tong edan yang digelar di Taman Hiburan Rakyat, alun-alun Ambulu, Jember, Senin (25/7) membawa petaka. Atraksi motor itu memakan korban.
Aparat kepolisian langsung menyelidiki penyebab terlukanya sejumlah penonton hingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit saat insiden kecelakaan di wahana motor tong edan.
"Terdapat empat orang terluka, yakni joki motor yang melakukan atraksi dan tiga penonton. Dua penonton di antaranya anak-anak," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, Selasa (26/7).
Nama korban yang mengalami luka-luka dalam insiden tong edan adalah, Muhammad Syaifudin (11) dan Afif Khoirul Anam (12), keduanya warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu.
Kemudian Adi Setinono (30) warga Desa/Kecamatan Ambulu, serta joko motor Suwoko warga Kota Malang yang mengalami luka lecet.
"Korban Muhammad Syaifuddin mengalami luka yang serius, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember. Satu korban masih dirawat di puskesmas, dan satunya sudah diperbolehkan pulang," tuturnya.
Dia menjelaskan, insiden kecelakaan itu saat atraksi sepeda motor berputar-putar di wahana tong edan sedang berlangsung.
"Tiba-tiba joki motor jatuh, kemudian sepeda motornya lepas kendali dan terus berputar hingga menghantam penonton yang sedang menyaksikan pertunjukan atraksi tersebut," katanya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Taman Hiburan Rakyat Alun-Alun Ambulu dan meminta keterangan saksi yang melihat atraksi motor itu.
"Kami meminta keterangan pengelola wahana dan keluarga korban, serta saksi lainnya. Polisi masih menyelidiki apakah insiden itu murni kelalaian joki motor atau ada penyebab lain," ujarnya.
Dia berharap ke depan, pengelola wahana di Taman Hiburan Rakyat Alun-Alun Ambulu mengutamakan keselamatan penonton. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News