Terinspirasi Inggris, Khofifah Minta Mal Sediakan Lokasi Koperasi

28 Juli 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Gubernur Khofifah Indar Parawansa ingin setiap mal di Jawa Timur menyediakan lokasi khusus untuk koperasi.

Keinginan orang nomor satu di Jawa Timur itu berdasarkan pengalamannya selama berkunjung ke luar negeri, dimana sejumlah negara menyediakan fasilitas seperti koperasi.

Mantan Mensos itu menyontohkan, mal di London, Inggris memiliki corner of cooperative atau lokasi khusus yang disediakan bagi koperasi di sana.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum Bos SMA SPI Optimistis Bisa Bebaskan Kliennya

Menurutnya, melalui koperasi yang ada di setiap mal, bisa menghadirkan produk-produk pelaku UMKM.

"Koperasi itu mendapatkan ruang yang luar biasa. Di mal-mal yang strategis, mungkin para borjuis yang (datang, red) ke situ tetap disiapakan koperasi, hadir di situ," kata Khofifah di K-UKM Expo 2022, Grand City, Surabaya, Rabu (27/7).

BACA JUGA:  Komunitas Motor Antik Malang Diminta Bantu Dongkrak Wisatawan

Dia pun meminta bagi para pelaku usah ritel-ritel besar di Jawa Timur agar menyediakan lokasi serupa.

"Saya ingin mengajak elemen pengusaha di Jatim siapkanlah sudut khusus koperasi," ujarnya.

BACA JUGA:  Dekopin Siapkan Jutaan Milenial Terjun ke Film, Gandeng Korea

Selain itu, dia juga meminta agar koperasi dan UMKM bisa bertransformasi menuju dunia digital.

Jika tak dilakukan, dikhawatirkan hal itu akan berdampak pada eksistensi pelaku usaha menengah dan kecil di Jawa Timur.

Hal itu, lanjutnya, berkaca pada perkataan Jack Ma yang merupakan pendiri salah satu perusaahan e-commerce besar di dunia Ali Baba, yakni terkait transformasi dunia digital.

"Dia (Jack Ma) juga menyapaikan 99 percent will be online. Jadi, tidak bisa koperasi dan UMKM tak melakukan transformasi ke dunia digital. Kalau tidak (bertranformasi, red), pasti akan tertinggal, terpinggirkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, pihaknya bakal terus menggenjot peningkatan para pelaku UMKM di Jawa Timur.

"Harapan kami dengan adanya ini maka UMKM Jatim tetap eksis, tetap bangkit," ujarnya.

Saat ini, persentase UMKM di Jawa Timur mencapai 9,78 persen. Angka itu di luar jumlah industri startup.

Andromeda menyebut, pihaknya siap membantu pelaku UMKM agar produknya memperoleh sertifikasi standarasi produk dan halal, branding, desain kemasan, serta akses promosi.

"Jadi siapapun UMKM itu, kami selalu terbuka, dan dimanapun siapapun kami terbuka untuk memberikan pelayanan, baik dari sisi kelembagaan, kemudian peningkatan kualitas SDM dibidang manajerial, administrasi, keuangan, hingga di bidang peningkatan kualitas produk," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM