Polresta Malang Kota Beri Perhatian Persimpangan Plaosan Barat

GenPI.co Jatim - Kecelakaan perlintasan kereta api masih sering dijumpai di wilayah Kota Malang. Hal tersebut dikarena palang pintu yang belum memadai.

Bahkan, banyak perlintasan sebidang yang belum ada palang pintu.

Satlantas Polresta Malang Kota punya inisiatif pemasangan sirine dan rorator untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang memakan korban.

BACA JUGA:  Harga Daging Ayam Terbaru, Mak-Mak di Malang Harap Bersabar

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppy Anggi Krishna mengaku telah memetakan persimpangan sebidang yang rawan kecelakaan.

Hasil pemantauannya, ada titik perlintasan rel kereta api yang dinilai rawan.

BACA JUGA:  Susah Didapat, Harga Telur Ayam di Malang Naik jadi Sebegini

“Sesuai survei yang kami lakukan terdapat enam perlintasan yang belum memiliki palang pintu. Sementara pemasangan sirine dan rotator baru kami pasang di satu perlintasan saja di Plaosan barat,” ucap Kompol Khrisna saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Sabtu (30/7).

Dia berharap, pemasangan sirine dan rotator membuat masyarakat semakin memerhatikan keselamatan dalam berkendara. Terlebih, saat melintas perlintasan kereta pengendara api.

BACA JUGA:  Staycation Tak Biasa, Hotel Tugu Malang Ajak Keliling Kebun Kopi

“Upaya ini kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan. Ini juga bentuk kepedulian kami kepada pengguna jalan apabila melintasi perlintasan kereta api," katanya.

"Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan yang timbul akibat menerobos palang perlintasan kereta api,” imbuhnya. (*)