Penting! Warga Jember Sekitar Gunung Raung Perhatikan

GenPI.co Jatim - Status Gunung Raung meningkat menjadi Level II atau Waspada, pasca-erupasi yang terjadi pada Rabu (27/7).

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan.

Pihak kepolisian dan BPBD Jember mulai bergerak melakukan pemetaan dan mitigassi bencana.

BACA JUGA:  Gunung Raung Erupsi, Wisatawan Jangan Ke Kawah!

Hery mengungkapkan, polres juga telah berkoordinasi dengan Tim Tagana Desa di Desa Slateng, Desa Sumber Salak dan Desa Sumber Bulus terkait aktivitas Gunung Raung.

"Kami juga melakukan mitigasi terhadap rute atau jalur evakuasi apabila sewaktu-waktu intensitas Gunung Raung meningkat," ujarnya, Sabtu (30/7).

BACA JUGA:  Kondisi Gunung Raung Terkini Usai Dilapokan Erupsi

Sejauh ini, kata dia, belum ada kerugian materi dari erupasi yang terjadi pada tengah pekan lalu.

Erupsi Gunung Raung menimbulkan hujan abu vulkanik. Beberapa daerah di Jember yang terdampak, yakni Kecamatan Ledokombo di Desa Slateng, Sumber bulus dan Sumber salak.

BACA JUGA:  Status Gunung Raung Naik, Warga Diminta Tak Mendekat Radius 3 Km

Para petani khawatir semburan abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung merusak tanaman tembakau.

Sementara itu, BPBD Jember terus memantau aktivitas Gunung Raung di Kecamatan Sumberjambe dan Ledokombo.

"Status Gunung Raung naik menjadi waspada, sehingga relawan BPBD Jember memantau aktivitas gunung itu dari beberapa lokasi," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.

Rekomendasi dari PVMBG masyarakat dan pendaki tidak diperkenankan mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

"Masyarakat di sekitar Gunung Raung diharapkan tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Raung, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD setempat," tandasnya. (*)