GenPI.co Jatim - Marcel Radhival atau Pesulap Merah mengunggah sebuah video di Instagram-nya, berupa detik-detik penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati, milik Gus Samsudin.
Tampak di dalam video tersebut, terlihat seseorang memegang pengeras suara yang mengaku sebagai kepala desa memberikan pengumuman kepada warga Rejowinangun, Blitar.
"Bismillahirrahmanirrahim dengan melibatkan segala hal, salah satunya kenyamanan, ketertiban, kemudian marwah desa kita, dan semuanya mari kita ber-tabayyun. Untuk padepokan kita nyatakan ditutup," kata seseorang menggunakan pengeras suara itu.
Setelah pengumuman tersebut, warga yang berada di sana langsung bersorak.
Tak berselang sorakan warga, Pak Lurah langsung meminta warga untuk selalu menjaga ketertiban dan kedamaian desa.
Sementara pada keterangan di Instagram Pesulap Merah yang menyentil dan menyertakan sejumlah surat ayat al Quran.
Pesulap Merah menirukan perkataan Gus Samsudin yang diingat.
"Mas udin say= Kamu belum tau siapa saya," tulis Pesulap Merah.
Dia kemudian menulis Qs. An-Nisa' ayat 85 di kolom komentar.
"Allah 'Azza wa Jalla say = "Allah maha kuasa atas segala sesuatu," (Qs.An-Nisa' ayat 85)," lanjut tulisannya.
Pesulap merah melanjutkan tulisannya di Instagram, mengenai kebenaran akan selalu ditunjukkan oleh Allah.
"Ketahuilah seberapa banyak pun kamu mampu membayar seseorang untuk melindungimu, uangmu tidak akan mampu menyogok kuasa Allah 'Azza wa Jalla," ujar Pesulap Merah.
Di akhir tulisannya, Pesulap Merah kembali menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS yang memiliki mukjizat tidak dapat terbakar api.
Hal ini bertujuan untuk kembali menyadarkan warga untuk percaya kepada Allah SWT. Apapun masalahnya, termasuk menyembuhkan penyakit percaya kepada Allah SWT.
"Setelah api yang dibuat tidak mampu membakar Nabi Ibrahim, apakah kamu masih meragukan bahwa perlindungan Allah 'Azza wa Jalla itu yang paling kuat dan berpengaruh ?" tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News