Aksi Kejamnya Berakhir, ini 2 Pemuda yang Bikin Resah di Surabaya

GenPI.co Jatim - Aksi kejam dua pemuda berinisial MIC (20) dan MAP (18) asal Medokan Semampir, Surabaya berakhir di tangan polisi.

Kedua pemuda tersebut ditangkap karena aksi begal yang dilakukan di sejumlah titik.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, penangkapan ini bermula saat pihaknya mendapatkan dua laporan korban dari aksi kejahatan para tersangka.

BACA JUGA:  Jadwal dan Harga Tiket Bus Surabaya-Semarang Awal Agustus 2022

Dia pun langsung menerjunkan tim guna melakukan penyelidikan. Tidak berselang lama, Tim Opsna Jatanras mendapatkan informasi terkait keberadaan kedua pelaku tersebut.

Setelah informasi dipastikan valid, polisi langsung bergerak menengkap kedua tersangka di kediamannya.

BACA JUGA:  Mendag Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok di Surabaya Stabil

"Setelah mendapatkan info tentang alamat dan keberadaan para pelaku, selanjutnya anggota Opsnal Jatanras segera mengamankan pelaku tersebut," katanya, Minggu (31/7).

Kepada polisi, pelaku mengaku telah melancarkan aksinya di delapan titik, yakni di MERR Jalan Ir soekarno, halte bus Unair Jalan Ir soekarno, KOREM Jalan Bongkaran, dan Jalan Pondok Candra.

BACA JUGA:  Profil Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya yang Jago Dunia Seni Peran

Empat titik sisanya, di Jembatan Baru Jalan Kenjeran, Jalan Baru Kenjeran, Jembatan Jalan Pondok Candra, dan Mulyorejo.

Saat menjalankan aksinya, kedua pelaku lebih dahulu membututi korban. Ketika berada di tempat sepi, dua pemuda itu langsung mengadang dan menondongkan senjata tajamnya.

"Kemudian mengambil paksa sepeda motor milik korban," ujar Mirzal.

Petugas mengamankan dua buah sepeda motor dari tangan terangka. Salah satu kendaraan roda dua itu digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan tersebut.

Akibat ulahnya ini, dua pemuda itu terancam pasal 365 KUHP terkait pencurian disertai tindakan kekerasan. MIC dan MAP terancam hukum 12 tahun kurungan penjara. (*)