Profil Ahmad Yudianto, Dokter Unair yang Autopsi Brigadir J

01 Agustus 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Polisi memutuskan melakukan autopsi ulang terhadap Brigadir J di Jambi.

Sejumlah dokter dilibatkan, salah satunya Prof.Dr.dr. Ahmad Yudianto, SpFM(K),SH,M.Kes dari Universitas Airlangga.

Mendengar nama Ahmad Yudianto bagi masyarakat umum memang tidak familiar, namun di dunia medis khususnya forensik dan pendidikan, namanya dikenal luas.

BACA JUGA:  Daftar Jurusan yang Dibutuhkan di Masa Depan, Tak Lekang Zaman

Mengutip laman PDDIkti Kemendikbud, Ahmad Yudianto masih aktif sebagai pengajar di Universitas Airlangga (Unair)yang menjabat sebagai Lektor Kepala.

Ahmad Yudianto menempuh pendidikan kedokteran semuanya di Universitas Airlangga.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Surabaya, Murah, Lokasi Istimewa

Dia mengambil gelar Sarjana S-1 pendidikan kedokteran atau S.Ked di Universitas Airlangga lulus 1995.

Kemudian dua tahun selanjutnya, 1997 dia lulus dari Unair dengan gelar dokter setelah mengambil profesi.

BACA JUGA:  Pamit Kencing, Seorang Kuli Bangunan Hilang di Sungai Brantas

Setelah itu beliau mulai mengambil spesialis forensik hingga lulus pada 2005.

Pada 2006, Ahmad Yudianto lulus S-2 bergelar M.Kes dan dua tahun kemudian 2010, lulus S-3 bergelar doktor.

Mengutip JPNN Jatim, Ahmad Yudianto sudah 17 tahun menekuni dunia forensik yang dilibatkan dalam kasus tindak pidana yang berhubungan dengan nyawa manusia, kesehatan, atau tubuh manusia.

Ayah tiga anak itu menceritakan banyak suka duka sebagai dokter ahli forensik.

"Lantaran sudah profesi, jadi lebih banyak sukanya daripada duka," ucapnya.

Dia juga menjelaskan, ilmu Kedokteran forensi tidak melulu soal jenazah, tetap bisa juga dilakukan pada korban hidup, seperti kasus kecelakaan maupun kejahatan seksual. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM