Geger Rumah Jagal Anjing di Surabaya, Polisi Turun Tangan

02 Agustus 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Warga Surabaya digegerkan dengan keberadaan rumah jagal anjing di kawasan Pesapen, Lakarsantri.

Keberadaan rumah jagal anjing itu pun terendus oleh Polrestabes Surabaya dan langsung melakukan penggerebekan bersama Komunitas Animals Hope Shelter (AHS).

Penggerebekan tersebut bermula ketika adanya laporan yang masuk kepada sosial media Aktivis AHS Christian Joshua Pale.

BACA JUGA:  Ratusan Kucing Dibuang di Bawah Tol Waru, UAPH Temui Armuji

Seseorang memberitahukan kepada Joshua mengenai keberadaan rumah jagal anjing di Surabaya.

Selang sepekan, dia kemudian menelusuri keberadaan rumah jagal yang dimaksud. Hasilnya, memang ditemukan adanya sebuah rumah yang digunakan sebagai jagal anjing di kawasan Pesapen.

BACA JUGA:  Viral Jagal Anjing, Dog Lovers Surabaya Lakukan Aksi Nyata

Joshua menyamar sebagai seorang calon pembeli daging anjing saat melakukan penelusuran.

Dia juga mendapati jika daging anjing itu dijual seharga Rp80 ribu per kilonya.

BACA JUGA:  Polisi Gerebek Rumah Jagal Anjing Surabaya, Kondisi Menyedihkan

"Menyamar membeli, mereka jual perkilo Rp80 ribu. Satu ekor bisa sampai 14-12 kilogram, tergantung berat badannya," kaya Joshua, Senin (1/8).

Selepas dari rumah jagal itu, Joshua kemudian membuat laporan ke Polsek Lakarsantri.

Laporan Joshua itu diteruskan ke Polrestabes Surabaya dan diterima dengan nomor LP/B/862/VII/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

"Kami buat laporan ke Polsek Lakarsantri akhirnya dialihkan ke Polrestabes Surabaya," ucapnya.

Usai LP terbit, Polrestabes bersama AHS melakukan penggerebekan, pada Minggu (31/7).

Tidak hanya itu saja, dia juga mendapati adanya enam karung lainnya yang diduga digunakan sebagai wadah daging anjing yang sudah dipotong. "Ada empat (anjing, red) masih hidup," terangnya.

Empat ekor anjing itu ditemukan di dalam karung dengan kondisi kaki dan mulutnya terikat. "Mereka juga luka karena dipukul," lanjutnya.

Joshua menyebut, ke empat anjing yang ditemukan dalam kondisi hidup sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

"(Anjing yang dievakuasi, red) mengalami trauma, ada yang luka. Mereka dipaksa masuk karung, tulang kakinya bermasalah. Mereka sudah dievakuasi ke tempat aman," jelasnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut, sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pengelola rumah jagal itu.

"Kami bersama-sama mengecek lokasi (rumah jagal anjing, red) dengan komunitas pencinta hewan. Temuan tersebut ditindaklanjuti dengan melakulan pendalaman, pemeriksaan terhadap pemilik dan pihak-pihak terkait," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM